Cara Membuat Footnote Di Word / Jurnal / Catatan Kaki / Yang Benar

Setelah kita mempelajari cara membuat karya tulis ilmiah. sekarang kita perlu mempelajari terkait dengan salah satu elemen yang penting Didalam penulisan karya tulis ilmiah, jurnal maupun skripsi. Salah satu elemen penting tersebut adalah cara membuat footnote.

Apakah kalian sudah mengetahui cara membuat footnote atau yang bisa disebut dengan catatan kaki ?. Atau masih terkendala cara membuatnya, terlebih ketika harus mengetahui cara membuat kutipan dari berbagai sumber.

Tidak usah khawatir, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari terkait apa itu footnote, macam-macam catatan kaki, contoh footnote, atapun kutipan cara membuat footnote di word. Dan contoh terkait dari berbagai sumber.

Apa Itu Footnote ?

cara membuat footnote di word 2007
pixabay.com

Mempelajari apa itu footnote atau catatan kaki jika merujuk pada KBBI. Ialah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku (biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok).

Jika dijelasakan apa itu footnote adalah keterangan yang menjelaskan terkait dengan sumber kutipan diambil. Dengan memberikan sumber kutipan tersebut dapat menjelaskan kepada pembaca terkait informasi atau pedoman bagi pembaca terkait informasi lanjutan dari kutipan yang diambil.

Fungsi Footnote

cara membuat footnote dari jurnal
pixabay.com

Tidak hanya sebagai perhiasan sematan dalam penulisan karya tulis ilmiah mauapun jurnal. Tetapi, footnote atau catatan kaki mempunyai fungsi tersendiri yang sangat diperlukan dalam penulisan kutipan, Diantara fungsi footnote ialah :

1. Sebagai Bukti

Dengan adanya catatan kaki atau footnote pada kutipan dari pernyataan maupun data yang dilampirkan. Akan memberikan penjelasan kepada pembaca terkait karya tulis atau jurnal yang dibuat menunjukkan tempat dimana kutipan pernyataan mauapuan data tersebut diambil.

2. Informasi Lanjutan

Dengan memberikan catatan kaki atau footnote pada penyataan ataupun pembahasan tertentu akan memberikan informasi lanjutan kepada pembaca. Dengan demikian pembaca dapat mencari informasi yang lebih luas dari yang dibahas maupun yang lebih terperinci terkait dengan studi kasus tertentu.

3. Memperluas Konteks Pembahasan

Dengan melampirkan footnote pada pembahasan yang dikutip akan memperluas pembahsana yang dapat dipelajari oleh pembaca ketika menghadapi studi kasus yan sesuai dengan kutipan yang dilampirakn didalam karya tulis kita.

4. Keterangan dan Petunjuk

Fungsi selanjutanya adalah sebagai petunjuk dan keterangan untuk memberikan lampiran terkait denga pernyataan, data mauapaun fakta-fakta tertentu. Sehingga, pembaca dapat mempelajari terkait dengan persoalan, halaman, sub-bab dari karya ilmiah atau jurnal yang terkait.

Unsur – Unsur Footnote

5 contoh catatan kaki
pixabay.com

Dalam cara membuat footnote atau catatan kaki terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan. Sehingga, saat membuat footnote kamu tidak akan bingung terkait unsur apa yang harus dipenuhi. Diantaranya :

1. Nama Penulis atau Pengarang

Menulisakan secara lengkap nama pengarang dari kutipan yang diambil tanpa perlu menuliskan gelar dari penulis tersebut.

2. Judul Tulisan

Menuliskan judul dari sumber tempat kutipan diambil dengan jelas dan lengkap serta memperhatikan kaidah EYD didalam menulisakn footnote.

3. Tahun Terbit

Salah satu hal yang perlu diberikan adalah tahun penerbitan dari kutipan yang ditulis. Atau tahun publikasi jika kutipan tersebut berbentuk jurnal atau tlisan lainnya.

4. Nomor Halaman Kutipan

Melampirkan halaman tempat kutipan tersebut diambil. Pada penulisannya halaman tempat kutipan tersebut diambil disingkat menjadi “hal.” kemudian nomor halaman tempat kutipan.

Cara Menulis Footnote

cara membuat catatan kaki bahasa indonesia
pixabay.com

Sedikit berbeda dengan cara membuat daftar isi, dalam penulisan footnote atau catatan kaki ada beberapa syarat yang harus diperhatikan didalam melakukan penulisan dari kutipan yang diambil. Beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam membuat catatan kaki antara lain :

1.Setiap penulisan footnote ditulis atau diketik dengan ukuran yang lebih kecil. Biasanya kalau diketik menggunakan font 10 dari standar penulisan font berukuran 12.

2. Pada awal penulisan footnote terdapat angka atau penumoran yang berukuran lebih kecil dan sedikit lebih diatas dari penulisan catatan kaki. Biasanya menggunakan perintas “superscript” pada word atau wps.

3. Setiap awal penulisan footnote selalu diawali dengan tulisan yang menjorok kedalam atau sama dengan saat memulai baris baru. Jika penulisan satu footnote lebih dari satu baris. Maka, baris selanjutnya dari footnote tersebut dimulai dari tepi sisi kiri sama seperti saat menulis daftar pustaka.

4. Saat menulisakan nama pengarang dari kutipan yang diambil, harus menuliskan nama Asli dari pengarang dan tidak perlu mebalik nama belakang dan nama depan. Serta tidak perlu mencantumkan gelar dari pengarang tersebut.

5. Setiap penulisan nama pengarang harus lengkap dan jelas. Apabila nama dari suatu karangan yang dikutip terdiri dari 2 sapai 3 orang. Maka, harus menuiskan seluruh nama pengarang tanpa mencantumkan gelarnya.

6. Namun, jika pengarang lebih dari 3 orang dalam suatu karangan. Maka, kamu hanya perlu menulis satu nama pengarang dari kutipan yang kamu ambil. Kemudian, nama pengarang selanjutnya cukupo disingkat dengan memberikan singkatan seperti .et al atau dkk.

7. Penulisan judul karangan harus jelas dan lengkap serta dengan menggunakan cetak miring.

8. Dalam menuliskan footnote umumnya terdapat beberapa singkatan khusus yang perlud diperhatikan. Sgar saat membaca suatu footnote dari suatu karangan kamu tiodak akan bingung dalam mengartikan singkatan tersebut. Diantara singkatan dari footnoter tersebut antara lain .ibid; op. cit; dan loc. cit

Singkatan Dalam Penulisan Footnote

cara membuat footnote otomatis
pixabay.com

Dalam membuat catatan kaki, terdapat beberapa singkatan khusus yang hanya disematkan saat membuat footnote dari suatu karangan tertentu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pembaca dalam membaca footnote dari kutipan yang dibuat pada sisi bawah dari karya ilmiah yang kita buat. Diantara singkatan dalam penulisan footnote ialah :

A. Ibid (Ibidem)

Ibid atau biasa disebut dengan ibidem. Merupakan singkatan yang menunjukkan bahwasanya kutipan masih berada dalam halaman yang sama dengan sebelumnya. Penggunaan ibid pada footnote atau catatan kaki digunakan saat memberikan sumber kutipan dengan kutipan sebelumnya masih berada dalam satu sumber dan halaman tanpa dipisah oleh halaman atau sumber lainnya.

Contoh :

1 Asa Berger, Media Analysis Techniques,terj.SetioBudi (Yogyakarta: Penerbitan Universitas Surya Nusantara, 2010), hal. 50.
2 Ibid.
3 Ibid., hal. 70.

B. Op. Cit (Opera Citato)

Op.cit atau .cit merupakan singkatan dari Opera Citato. Op.cit merupakan arti dari al yang telah disebut. Dimana, suatu keterangan dalam footnote yang digunakan untuk menunjukkan bahwasanya sumber kutipan sama dengan sumber yang telah disebut sebelumnya dengan lengkap dan masih berada dalam satu halaman. Tetapi, telah disela oleh satu sumber kutipan baru yang berbeda sumber atau berbeda halaman.

Contoh :

1Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan (Bandung: Alumni, 1976), 111.
2Daniel, Emotional Intelligence. (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
3Bobby dePorter & Mike Hernacki, Quantum Bussiness, terj. Basyarah Nasution, (Bandung: Kaifa, 2000), 63-87.
4Rahardjo, Op.Cit., 125.

C. Loc. Cit (Loco Citato)

Loc. cit atau bisa disebut dengan loco citato merupakan singkatan kutipan yang berada pada tempat yang sama dengan sumber kutipan yang telah disebut sebelumnya. Singkatan ini digunakan untuk menunjukkan kepada sumber dan halaman yang sama dan telah ditulis pada footnote terakhir. Tetapi, telah diselingi dengan sumber dan halaman yang lain.

Contoh :

1Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Berbasis Kompetensi”, Kongres Bahasa Indonesia VIII, (Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003), 1-15.
2Suwandi, Loc.Cit

Cara Membuat Footnote Beserta Contohnya

contoh footnote
pixabay.com

Setelah membaca terkait definisi, fungsi, kektentuan terkait dengan footnote. Maka, selnajutnya kita perlu menegtahui cara membuat footnote yang benar. Hal ini dikarenakan cara membuat footnote hampir sama dengan cara membuat daftar pustaka dimana, setiap kutipan yang diambil dari berbagai sumber memiliki cara penulisannya tersendiri.

Setiap penulisan footnote dari sumber yang berbeda seperti buku, karyatulis, artikel, makalah, internet dan sumber lainnya. erdapat perbedaan yang harus diperhatikan dalam menulis catatan kaki. Karena, dengan memperhatikan permasalah tersebut kita akan mengetahui bagaimana cara penulisan catatan kaki yang benar sesuai dengan kaidah penulisan yang sesuai.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa cara membuat footnote dari berbagai sumber dan memaparkan beberapa contoh yang relevan. Beberapa contoh cara membuat footnote antara lain :

1. Cara Membuat Footnote Dari Buku

cara membuat footnote dari buku
pixabay.com

Buku merupakan salah satu sumber rujukan yang paling banyak dipakai dalam mengambil kutipan terkait dengan studi kasus mauapun penelitian yang sedang dilakukan. Cara membuat footnote dari buku ialah dengan mengikuti skema penulisan dibawah ini :

A. Satu Pengarang

Saat kutipan dari buku terdiri dari satu pengarang. Maka, struktur penulisan catatakn kaki sebagai berikut :

Nomor kutipan Nama Pengarang, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hal. Nomor halaman.

Contoh footnote dengan satu pengarang :

1Sartono Suryadiningrat, Pendekatan Ilmu-ilmu Agama Dalam Muamalah Masyarakat (Jakarta: Asy-Syariah, 2003), hal. 14.

2Ibrahim Ruhaili, Sejarah Perkembangan Islam Di Eropa (Jakarta: PT. Gramedia, 2010), hal. 35.

3Agung Dahar, Teori-Teori Relativitas (Jakarta: Depdikbud, 2001), hal. 18.

4Nurhadi Surya Pratama, Membaca Cepat dan Efektif (Bandung: Sunar Surya, 1995), hal. 22.

5Ibid., hal. 30.

B. Dua Tiga Pengarang

Ketika menulis footnote yang terdiri dari dua atau tiga pengarang dalam satu sumber tulisan. Maka, format penulisan yang benar adalah:

Nomor kutipan Nama Pengarang 1 dan Nama Pengarang 2, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hal. Nomor halaman.

Contoh footnote dengan dua tiga pengarang:

1Joko Budiman dan Armand Setiadi, Struktur Atom (Jakarta: Bina Sanjaya, 1996), hal. 50-68.

2Patrick Wesell dan Arnold Jonathan, Anatomy of Atom (New Zealand: Light Pen, 1989), hal. 36-40.

3Ahmad Nurhadi dan Ismail dan Iskandar Muda, Pengaruh Molekul Dalam Perkembangan Benda (Bandung: CV. Sinar Bakti), hal. 25.

C. Lebih Dari Tiga Pengarang

Saat suatu sumber kutipan terdiri dari lebih dari tiga pengarang. Maka, dalam format penulis hanya perlu menulis satu nama pengarang saja kemudian ditulis dkk. Dengan format penulisan sebagai berikut:

Nomor kutipan Nama Pengarang dkk, Judul Buku (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hal. Nomor halaman.

Contoh footnote dengan lebih dari tiga pengarang :

1Sri Utami dkk, Bahasa Inggris Level 5 (Yogyakarta: PT. Gramedia, 2003), hal. 5.

D. Buku Terjemahan

Format penulisan catatan kaki untuk buku terjemahan ialah :

Nomor kutipan Nama Pengarang, Judul Buku, Terj. Nama Penerjemah (Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun, Penerbitan), hal. Nomor halaman.

Contoh terjemahan:

1Muhammad Rab’i, Sejarah Penaklukan Konstantinopel, Terj. Muhammad Afifuddin dan Mukhtar Rifa’i (Jakarta: Asy-Syariah, 1998), hal. 23.

2. Cara Membuat Footnote Dari Jurnal atau Makalah

cara membuat footnote dari makalah
pixabay.com

Dalam pembuatan footnote terkadang kita mengambil sumber dari jurnal ataupun makalah yang menjadi rujukan dan kutipan yang dimuat dalam karya tulis yang kita buat. Dalam membuat footnote pada kutipan dari jurnal maupun majalan mengikuti format penulisan sebagai berikut :

Nomor Kutipan Nama penulis, “Judul artikel”(dicetak miring), Nama jurnal Atau Majalah berserta volume dan nomornya, Tahun Penerbitan, Nomor halaman.

Contoh footnote Jurnal atau Majalah:

1Mc. Preganent, “Representative of Natural Habits with Prulal Educaton”. Educational Evaluation and Alanytics. Vol. 4 No. 3, Summer 2003, hal. 120.

2Yahya Saputra, “Kekerasan terhadap Wanita Dalam Hukum Islam” Asy-Syariah, Edisi 6, April 2016, hal. 15.

3. Cara Membuat Footnote Dari Makalah

cara membuat jurnal dari majalah
pixabay.com

Format penulisan footnote pada sumber yang berasal dari makalah ialah:

Nomor kutipan Nama Penulis, “Judul Sumber dicetak miring” (Penerbit, Kota Penerbit, Tahun), Halaman.

Contoh footnote dari makalah:

1Muhammad Adnan, “Peran Serta Orang Tua, Guru dan Lingkungan Dalam Mendidik Moral Anak Studi Kasus Babakan, Yogyakarta” (Paper presented at Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Mataram, 2003), Hal. 15.

4. Cara Membuat Footnote Dari Skripsi / Tesis / Disertasi

contoh catatan kaki
pixabay.com

Mengambil sumber yang berasal dari skripsi, tesis maupn disertasi terdapat format penulisan tersenidir yang ketika pembaca membaca footnote tersebut. Mereka akan mudah mengetahui bahwasanya sumber yang diambil berasal dari karya tulis ilmiah. Format penuisannya ialah:

Nomor kutipan Nama Penulis, Jenis karya tulis : “judul karya tulis dicetak miring” (Kota Terbit: Penerbit, Tahun Terbit), Halaman sumber kutipan.

Contoh catatan kaki dari karya tulis :

1Muryid Rahman, Skripsi: “Perkembangan Struktur Ekonomi Menengah Kebawah Setelah Mempelajari Kecakapan Teknologi Informasi” (Yogyakarta: UGM, 2005), Hal. 85.

2Adnan Syarief, Skripsi: “Sistem Pendaftaran Praktikum Berbasi Laravel” (Yogyakarta: UMY, 2017), Hal 30.

5. Cara Membuat Footnote dari Koran

contoh catatan kaki dari koran
pixabay.com

Format Penulisan :

Nomor kutipan Nama Penulis, “Judul Tulisan dicetak miring” (Sumber kutipan, Tanggal Terbit, Tahun), Halaman

Contoh :

1Bambang, “Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak” (Kompas, 30 April, 2016), Hal. 14.

2Ibrahim, “Mengajak Anak Ke Masjid” (Antara, 14 Mei, 2016) Hal. 3.

6. Cara Membuat Footnote Dari Internet

contoh catatan kaki dari internet
pixabay.com

Sedikit berbeda dari cara penulisan dengan sumber lain. Format penulisan catatan kaki ketika bersumber dari internet ialah:

Nomor kutipan Author, “Judul Artikel dicetak miring” (URL web, Tanggal Akses, Tahun)

Contohnya antara lain:

1Surya Pratama, “Contoh CV” (https://enjiner.com/contoh-cv/, Diakses pada 12 Desember 2017, 2017)

Cara Membuat Footnote di Word

contoh footnote di word
pixabay.com

Setelah mempelajari format penulisan footnote atau catatan kaki, maka sekiranya kita perlu mengetahui bagaimana cara membuat footnote di word. Dikarenakan kebanyakan diantara kita masih mengalami kesulitan saat akan membuat footnote baik secara manual maupun secara otomatis.

Membuat footnote secara otomatis di Ms. Word memang tidaklah sulit tapi harus memeperhatikan format penulisan yang sesuai dengan jenis sumber yang akan dimasukkan berdasarkan jenis kutipan. Cara membuat footnote ini dapat digunakan di berbagai aplikasi Ms. Word mulai dari 2003, 2007, 2010, dan 2013. Serta dapat juga digunakan pada aplikasi word lainnya seperti WPS ataupun Libre Office, Walau pengaturannya sedikit berbeda.

Langkah-langkah membuat footnote secara otomatis di MS word Ialah sebagai berikut:

Langka Pertama : Menandai Kutipan

contoh footnote
sipitek.com

Hal yang pertama yang perlu dilakukan adalah menandai kutipan apa yang akan dibuatkan footnote pada akhir dari bawah lembar kerja pada word yang dibuat. Cara ini dilakukan dengan mengarahkan pointer cursor pada akhir dari kalimat kutipan yang akan dibuatkan footnote.

Langka Kedua : Masuk Kemenu Footnote

cara membuat footnote di ms word 2010
sipitek.com

Kemudian, carilah menu footnote yang berada di bar “References” yang tempatnya berada diantara Layout dan Mailings. Saat kamu telah menemukan menu footnote pada bar References. Maka, kita kakan masuk kepengaturan footnote dengan cara klik tanda panah yang berada pada pojok kanan bawah dari kotak menu footnote.

Langkah Ketiga : Pengaturan Footnote

cara membuat footnote di ms word 2007
sipitek.com

Setelah menglik tanda panah tersebut. Maka, akan keluar menu Footnote dan Endnote.  Kemudian buatlah pengaturan footnote sesuai dengan gambar yang telah disajikan diatas. Atau kamu dapat pula membuat pengaturan footnote kamu sendiri selama tidak melanggar kaidan pembuatan footnote yang telah kita bahas.

Setelah mengatur location, number of format, costum mark, numbering, dan lainnya perlu diperhatikan pada bagian “apply changes“. Disini terdapat dua pilihan dengan pilihan default adalah “Whole Document” dan “At This Point“. Ketika kita memilih Whole Document maka, format penulisan footnote tersebut akan belaku kesemua lembaran kerja dari awal hingga akhir.

Sedangkan, ketika memilih “At This Point” maka, pengaturan tersebut berlaku hanya pada lembar kerja yang pointer cursos kita berada.

Yang perlu diperlu diperhatikan adalah setiap bab pada kerya tulis yang sedang dibuat ini untuk penomoran footnoe setiaip awal bab selalu di ulang kembali dari nomor 1. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat berlanjut dari awal hingga akhir tergantung dari jenis format footnote yang diberlakukan ditempat kamu.

Setelah selesai diatur maka, pilih tombol apply. Maka, pada akhir dari lembar kerja yang telah diatur sebelumnya akan muncul footnote yang siap untuk diketikkan sumber dari kutian yang telah ada.

Langka Keempat : Mengisi Sumber Footnote

cara mambuat catatan kaki
sipitek.com

Selanjutnya adalah mengisi sumber footnote yang telah jadi pada bagian bawah dari lembar kerja sesuai dengan jenis kutipan yang telah siap sumbernya. Dan jika ingin memasukkan sumber kutipan lainnya cukup dengan mengikuti langkah sebelumnya.

*****

Masih Bingung ? Nonton video berikut ini…

 

 

Bagaimana ? sudah paham cara membuat footnote di ms word.  Klaua belum silahkan baca lagi penjelasan kami terkait footnote diatas. Semoga kamu bisa segera membuat footnote dan menyelesainkan karya tulis kamu ya.

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan kita hari ini terkait dengan cara membuat footnote dan sekelumit pembahasan yang berhubungan dengan footnote atau catatan kaki. Silahkan dicatat dengan baik materinya dan dipelajari dengan seksama.

1 thought on “Cara Membuat Footnote Di Word / Jurnal / Catatan Kaki / Yang Benar”

Leave a Comment