Jangka Sorong, Carang Membaca, Cara Menghitung, Jenis, Bagian-Bagian, dan Contoh Soal

Jangka Sorong – Pernahkan kamu memperhatikan smartphone, laptop, tv, dan berbagai benda-benda yang kamu gunakan setiap hari memiliki bentuk yang sesuai, dan terasa pas untuk digunakan.

Ternyata di dalam pembuatannya, ternyata hampir semua benda-benda yang kita sebelum kita pakai dalam kehidupan sehari-hari ternyata sebelum diluncurkan di pasaran alat ini melakukan pengukuran terlebih dahulu salah satu alat pengukuran yang digunakan alat dengan menggunakan jangka sorong yang digunakan sebagai alat pengukur konvensional yang presisi.

Sebagai siswa baru pada kelas X sekolah menengah atas (SMA) pastinya akan mendapatkan pelajaran dengan materi besaran dan ukuran.  Salah satu materi yang akan kamu pelajari pada bahasan tersebut adalah melakukan pengukuran dengan menggunakan jangka sorong terhadap benda benda tertentu yang diperlukan ketelitian nilai serta bentuk yang akurat.

Tetapi,

Apakah kamu sudah mengetahui dan memahami terkait dengan salah satu benda pengukuran tersebut ? Kalau belum maka, artikel berikut ini sangat cocok untuk kamu.

Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari dengan detail terkait apa itu jangka sorong, bagaimana cara membaca, cara kerja serta mengerjakan beberapa soal terkait dengan jangka sorong.

Contents

1. Pengertian Jangka Sorong

jangkasorong
wikiwhow.com

Jangka sorong atau sigmat (Vernier Caliper) adalah salah satu alat ukur yang digunakan dalam mengukur diameter, serta ketebalan suatu benda dengan akurasi dan tingkat presisi yang tinggi dengan toleransi kesalahan sekitar 0,001mm. Dalam pengukuran dalam satu kali menggunakan alat jangka sorong alat ini dapat mengukur diameter luar dan diameter dalam dari benda yang diukur.

Dengan berfungsi sebagai alat ukur yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi maka, tidak heran kalau benda ini sering kita temukan pada orang-orang yang berprofesi sebagai mekanik, engineer, peneliti dan berbagai pekerjaan yang membutukan pengukuran dengan ketelitian dan akurasi yang tinggi.

2. Fungsi Jangka Sorong

fungsi jangka sorong
belajarsainsfisika.blogspot.com

Dikarenakan bertindak sebagai alat ukuran dengan akurasi yang tinggi maka, jangka sorong memiliki banyak fungsi yang sering digunakan oleh para mekanik. Diantara fungsi yang sering dugunakan jangka sorong dalam penggunaannya ialah :

  • Mengukur diameter dalam suatu benda yang berukuran kecil. Biasanya benda-benda yang berdiameter kurang dari 10cm sampai benda yang kurang dari 1 cm.
  • Mengetahui diameter luar dari benda yang diukur
  • Mengukur ketebalan dari suatu benda yang kecil yang membutuhkan tingkat akurasi yang tingi.
  • Untuk mengetahui kedelaman suatu lubang dari benda yang berukuran kecil yang tidak bisa dijangkau oleh pengukuran biasa seperti mistar.

3. Bagian bagian Jangka Sorong

bagian bagian jangka sorong
miniphysics.com

Sebagai seorang pelajar yang akan menggunakan jangka sorong maka, selayakanya kamu mengetahui bagian – bagian jangka sorong agar kamu mudah untuk menggunakannya. Didalam jangka sorong setidaknya ada 8 bagian jangka sorong yang perlu diperhatikan. Diantaranya ialah :

3.1 Rahang Dalam (Inners Jaws)

Bagian pertama yang perlu diketahui adalah rahang dalam atau inners jaws adalah bagian jangka sorong yang memiliki bentuk paling besar (nomor 1). Rahang dalam pada jangka sorong ini berfungsi sebagai alat ukur untuk diameter luar dari suatu benda seperti digunakan untuk mengukur lebar (diameter) atau ketebalan dari benda yang diukur dengan menggunkan rahang dalam.

Jika kita memperhatikan dalam rahang dalam terdiri dari dua rahang yaitu Rahang Tetap dan Rahang Geser. Rahang tetap berfungsi sebagai sandaran benda kemudian, rahang geser digunakan untuk merekatkan benda sehingga dapat diketahui diameter benda yang akan diukur.

3.2 Rahang Luar (Outer Jaws)

Pada bagian selanjutnya dari jangka sorong adalah rahang luar atau outer jaws dimana, rahang luar ini terletak pada bagian atas pada jangka sorong (nomor 2). Rahang luar ini memiliki fungsi untuk mengukur diameter dalam atau sisi dalam dari suatu benda. Seperti diameter dalam tabung, cincing, lingkaran dalam dan semisalnya.

Sama seperti rahang dalam pada rahang luar juga terdapat 2 jenis rahang yaitu rahang tetap dan rahang geser.  Rahang geser pada rahang luar ini untuk mengukur diameter luar benda maka, ditarik keluar sampai bagian dalam benda yang diukur sudah tidak dapat bergerak lagi. Kemudian, kita ukur diameter dalam dari benda tersebut.

3.3 Pengukuran Kedalaman (Depth Measuring Blade)

Bagian selanjutnya dari jangka sorong adalah Depth Measuring Blade yang berfungsi untuk mengukur kedalaman dari suatu benda. Pengukuran kedalaman ini terletak pada bagian paling belakang dari jangka sorong yang akan keluar jika kita menggeser rahang geser keluar. Sehingga,  Depth Measuring Blade akan terlihat dan dapat digunakan untuk mengukur dalam benda.

3.4 Skala Utama Hasil Pengukuran (cm)

Selanjutanya adalah salah satu bagin penting pada jangka sorong adalah skala pengukuran utama dalam skala centimeter (cm). Dimana, digunakan  untuk membaca jangka sorong jika benda yang diukur dalam diameter centimeter.

BACA JUGA   Pengertian Efek Rumah Kaca, Proses Terjadinya, Penyebab, Akibat dan Contohnya

3.5 Skala Utama Hasil Pengukuran (inchi)

Bagian berikutnya adalah skala pengukuran utama dalam satuan inchi (inc). Dimana, dalam satuan pengukuran jangka sorong untuk mengukur benda jika ukuran yang diminta dalam bentuk inchi bukan dalam bentuk sentimeter.

3.6 Skala Vernier atau Skala Nonius (mm)

Skala nonius atau skala vernier meupakan skala pengukuran fraksi atau lebih sederhananya nilai setelah koma dari skala utama pengukuran pada jangka sorong. Pada skala pengukuran fraksi biasanya dalam satuan milimeter (mm).

3.7 Skala Vernier atau Skala Nonius (inchi)

Sama seperti sebelumnya skala nonius dalam pengukuran jangka sorong setelah skala utama yang dinilai dalam satuan inchi.

3.8 Mur Pengunci (Locking Screw)

Bagian selanjutnya dalam bagian bagian jangka sorong yang perlu diketahui juga adalah locking screw atau yang biasa disebut dengan mur pengunci. Fungsi utama dari mur pengunci ini adalah untuk melonggarkan dan mengunci rahang geser pada jangka sorong.

4. Cara Kerja Jangka Sorong

cara kerja jangka sorong
wikihow.com

Setelah mengetahui bagian jangka sorong dengan baik maka, kamu perlu mengetahui cara kerja jangka sorong. Cara menggunakan jangka sorong termasuk mudah untuk digunakan. Apakah kamu pernah menggunakan kunci inggris untuk memutar baut dan mur ? Maka, penggunaanya hampir sama kunci inggris saat digunakan sebagai alat ukur. Cara kerja atau cara menggunakan jangka sorong ialah :

4.1 Cara Menggunakan Jangka Sorong  untuk Mengukur Diameter

mengukur diameter jangka sorong
menghitung.com

Jika kamu ingin mengukur diameter benda menggunakan jangka sorong contohnya tutup botol ataupun cincin maka, kamu bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini:

A. Persiapan awal yaitu dengan mengendurkan mur pengunci (locking screw) pada jangka sorong kemudian, geser rahang keluar sehingga mulut rahang dapat terbuka lebar sebelum benda yang akan diukur dimasukkan. Pastikan agar rahang benda bekerja dengan baik dengan memperhatikan nilai ukur tidak ada yang bengkok ataupun tidak dapat terbaca dengan baik.

B. Langkah selanjutnya adalah memasukkan benda yang akan diukur pada rahang jangka sorong di rahang luar atau di rahang dalam jangka sorong.

C. Masukkan kembali rahang bawah pada jangka sorong sehingga mengapit beda yang akan diukur. Setelah itu putar kembali mur pengunci yang akan membuat beda tidak dapat goyang atau lepas dari jangka sorong.

D. Jika yang ingin diukur adalah diameter dalam dari benda tersebut maka, untuk mengapit benda tersebut menggunakan rahang atas. Dan jika ingin mengukur diameter luar dari benda tersebut maka, benda diletakkan pada rahang bawah dari jangka sorong. Kemudian, bacalah skala yang tertera pada jangka sorong yang akan kita bahan pada pembahasan selanjutnya dibawah ini.

4.2 Cara Menggunakan Jangka Sorong  untuk Mengukur Kedalaman

mengukur kedalaman jangka sorong
belajarsainsfisika.blogspot.com

Selanjutnya adalah ketika kamu ingin mengukur kedalaman suatu benda yang berongga dengan menggunakan jangka sorong maka, hal yang kamu lakukan sebagai berikut:

A. Kendurkan baut pengunci yang ada pada jangka sorong kemudian, tarik keluar tangkai kedalaman yang ditempatkan di lubang yang akan diukur kedalaman secara tegak lurus.

B. Panjangkan tangkai kedalaman sampai menyentuh dasar dari lubang yang ingin diukur dengan cara menggeser rahang gerak sampai tangkai kedalaman yang diinginkan.

C.  Putar baut pengunci atau sekrupnya sampai keadaan terkunci sehingga, tangkai kedalaman tidak bergerak lagi dan menarik jangka sorong keluar lubang.

D. Bacalah jangka sorong pada rahang bawah untuk mengetahui seberapa dalam  benda yang diukur tersebut.

5. Cara Membaca Jangka Sorong

cara mengukur jangka sorong
rumahsains.co.id

Cara membaca jangka sorong tergolong sangat mudah namun, tetap memerlukan ketelitian dan konsetrasi agar tidak salah dalam membaca nilai dan ukuran. Jika kita memperhatikan pada bagian jangka sorong terdapat 2 skala pengukuran yaitu skala pengukuran utama dalam cm dan inchi dan skala nonius dalam ukuran mm dan inchi.

Pada 2 pengukuran utama ini lah yang akan menjadi patoka utama kita dalam membaca ukuran benda yang diukur dengan menggunakan jangka sorong. Untuk itu, kita perlu mengetahui cara membaca jangka sorong yang benar dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini :

jangka sorong
arifansyah.files.wordpress.com

A. Langka pertama, Menentukan skala utama

Perhatikan gambar diatas, kita kamu telah melakukan pengukuran jangka sorong kepada sebuah benda semisal gasing seperti gambar diatas. Pertama yang harus kamu baca adalah skala utama dari jangka sorong, pada bagin ini kita melihat dimana angka 0 pada rahang geser bawah berada yang akan menetukan berapa skala utama besaran awal dari diameter atau besaran benda tersebut.

Melihat pada gambar, diketahui bahwasanya angka yang paling mendekati angka 0 ada pada 2,3 cm.

B. Langka kedua, Menetukan skala nonius

Selanjutnya kita akan mencari skala nonius pada jangka sorong. Seperti yang kita baca pada penjelasan sebelumnya, skala nonius merupakan angka yang terletak dibelakang koma setelah skala utama dan memiliki satuan milimeter atau inchi. Ketika kamu akan mencari skala nonius hal yang harus diperhatikan adalah mencari garis tegak lurus antara garis di rahang bawah dan garis yang ada pada skala utama.

BACA JUGA   7 Sifat Benda Padat, Ini Penjelasan & Contohnya

Melihat pada gambar, kita dapat memperhatikan dengan seksama bahwa garis tegak lurus antara skala utama dan skala nonius pada rahang bawah akan menemukan satu garis yang saling terhubung satu sama lain. Garis yang terhubung itulah yang akan mencajadi skala nonius dari haris pengukuran jangka sorong.

Maka, diketahui bahwasanya nilai skala nonius pada gambar yang memiliki garis tegak lurus adalah angka 5 yang jika dikonersikan menjadi 0,5mm atau 0,05 cm.

Dengan demikian, benda yang diukur pada gambar dari hasil cara membaca jangka sorong adalah dengan menjumlahkan kedua angka tersebut sehingga,  diameter gasing adalah 2.3 cm + 0.05cm = 2.35 cm.

6. Jenis-jenis Jangka Sorong

jenis jenis jangka sorong
stack.imgur.com

Jangka sorong dengan berbagai manfaat yang telah dimilikinya memberikan banyak manfaat kepada para peneliti, pelajar dan engineer dalam melakukan pengukuran benda – benda kecil yang membuat kita mendapat manafaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dan seiring dengan berkembangnya alat dan teknologi sekarang jangka sorong pun memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah :

6.1 Jangka Sorong Manual (Vernier Caliper)

manual vernier caliper
axminster.com

Jenis pertama  yang banyak ditemukan dan digunakan adalah jangka sorong manual atau vernier caliper. jangka sorong ini mempunyai 2 jenis skala yaitu skala utama dan skala nonius.

Jangka sorong manual umunya digunakan pada praktikum awal fisika oleh kalangan siswa dan sebagai bentuk pengenala terhadap satuan ukuran dan pengurukan benda. Dengan menggunakan jenis manual ini kamu akan d tuntut untuk memiliki ketelitian yang tinggin dalam melihat dan mebaca hasil pengukuran.

6.2 Jangka Sorong Analog (Dial Caliper)

jangkasorong analog
wikihow.com

Jenis kedua adalah jangka sorong analog. Jenis ini nampak sama seperti jenis jangka sorong manual tetapi,  yang membedakanya terletak pada cara pembacaan hasil pengukuran.

Pada tipe analog, skala utama dan skala nonius berbentuk analog berupa jarum jam sehingga, hal tersebut dapat membantu pembacaan terhadap hasil pengukuran menjadi lebih mudah.

6.3 Jangka Sorong Digital (Digital Caliper)

digital vernier

Jenis ketiga  adalah tipe digital. Dengan memiliki bentuk yang sama dengan jangka sorng manual dan analog, jangka sorong digital memiliki perbedaan pada cara pembacaan hasil pengukuran benda.

DImana, pembacaan hasil pengukuran dengan jangka sorong digital akan langsung tertera pada layar digital pada jangka sorong. Sehingga, akan mempermudah dalam mengukur besar benda semakin cepat dan semakin mudah jika dibandingkan dengan dua jenis diatas.

7. Macam-Macam Jangka Sorong

macam macam jangka sorong
amazon.com

Berdasarkan jenisnya, Jangka sorong memiliki beberapa macam tersendiri dari jangka sorong tersebut. Dimana, setiap jenis tersebut memiliki fungsi tersendiri yang khusus di buat untuk mengukur dan mengetahui besaran tertentu. Diantara macam macam jangka sorong tersebut adalah sebagai berikut.

7.1 Jangka sorong Cakram (Disk Brake Vernier Calipers)

Disk Brake Vernier Calipers
ebay.com

Disk brake vernier calipers merupakan salah satu macam jangka sorong yang digunakan khusus untuk mengukur ketebalan suatu lempengan cakram. Dimana, setiap cakram yang dibuat perlu diukur dan dipastikan kualitas baik dari panjang, bentuk serta ketebalannya. Sehingga, cakram yang akan diproduksi secara massal dapat dibuat dengan presisi yang tinggi dan lulus uji kualitas.

7.2  Jangka Sorong Gigi Gear (Gear Tooth Vernier Calipers)

Gear Tooth Vernier Calipers
tru-cal.co.uk

Gear tooth vernier calipers sering digunakan pada bidang industri terkhusus pada produksi pembuatan gear. Dimana, vernier calipers jenis ini digunakan untuk mengukur ketebalan, jarak, serta posisi gigi gear pada mesin-mesin kendaraan serta spare parts. Sehingga, mesin dapat bekerja dengan optimal tanpa harus memakan ruang yang besar seperti jenis mesin kendaraan yang kita lihat saat ini.

7.3 Jangka Sorong Jarak Pusat (Centerline Caliper)

Centerline Caliper
amazon.com

Centerline caliper merupakan salah satu jangka sorong yang digunakan untuk mengetahui jarang antara titik pusat suatu lubang dengan lubang lainnya. Hal ini biasa di kombinasikan dengan gear tooh calipers saat untuk mengukur jarang antara lubang tengah gear dengan permukaan atau gigi gear yang lainnya ketika digabungkan.

7.4 Jangka Sorong Pipa (Tube Thickness Caliper)

Tube Thickness Caliper
aliexpress.com

Tube thickness caliper merupakan salah satu dari macam jangka sorong yang digunakan untuk mengetahui seberapa tebal suatu pipa. Biasanya caliper ini digunakan di bagian pekerjaan yang berhubungan dengan zat-zat cair seperti pada pembuatan alat alat kimia dan berbagai pekerjaan lainnya.

7.5 Jangka Sorong Ketinggian (Height Vernier Caliper)

Height Vernier Caliper
flipkart.com

Height vernier caliper merupakan jangka sorong yang khusus dipakai untuk mengetahui ketinggian suatu benda secara akurat dan detail. Jangka sorong ini biasanya digunakan pada pekerjaan yang bertujuan untuk mengukur tinggi benda saat dibuat seperti tabung ukur pada alat kimia ataupun beberapa benda semisalnya.

BACA JUGA   Hukum Archimedes: Pengertian / Bunyi Hukum / Contoh Soal / Penerapan

7.6 Jangka Sorong Alur Dalam (Inside Grove Caliper)

Inside Grove Caliper
yuzuki.co.in

Dengan bentuk rahang bawah yang lebih panjang dari  jenis jangka sorong lainnya, inside grove caliper digunakan untuk mengukur dalam sebuah tabung yang memiliki bentuk yang berlekuk seperti toples atau tabung ukur kimia.

8. Contoh Soal Jangka Sorong

Contoh soal jangka sorong
wikihow.com

Untuk lebih memahami terkait dengan cara membaca jangka sorong dan cara menghitungnya. simak dan bacalah beberapa contoh soal jangka sorong dibawah ini.

Contoh 1

Seorang siswa mendapat tugas untuk mengukur tebal sebuah buku cetak yang dimilikinya dengan menggunakan sebuah jangka sorong manual dan didapatkan hasil sebagai berikut.

jangka sorong

Dengan memperhatikan gambar diatas maka, dapat diketahui bahwasanya tebal buku cetak yang dimilikinya adalah sebesar … cm.

A. 2,76 cm

B. 2,95 cm

C. 3,25 cm

D. 2,74 cm

E. 2,22 cm

Pembahasan

Dalam membaca hasil pengukuran jangka sorong perlu diketahui beberapa hal yang telah dibahas diatas sebelumnya, yaitu :

  • Menentukan skala utama (Melihat angka 0) =  maka, didapatkan angka 2,7 cm
  • Mencari skala nonius (Garis tegak lurus) = didapatkan angka 0,6 mm atau 0.06 cm
  • Menjumlahkan skala utama dengan skala nonius = 2,7 cm + 0,06cm = 2.76 cm

Maka, jawaban untuk contoh soal  1 adalah A.

Contoh 2

Seorang peneliti mengukur dalam sebuah benda untuk keperluan penelitian dengan menggunakan jangka sorong, Setelah melakukan pengukuran tersebut. Peneliti memperhatikan hasil pengukuran kedalaman dengan gambar sebagai berikut.

Berapakah kedalaman sebuah benda yang telah diukur oleh peneliti tersebut ?

A. 3,58 cm
B. 3,51 cm
C. 4,24 cm
D. 4,26 cm
E. 4,23 cm

Pembahasan 

Untuk mengetahui kedalaman dari sebuah benda yang telah diukur maka, kita harus mencari poin – poin berikut :

  • Menentukan skala utama (Melihat angka 0) =  ditemukan angka 4.2 cm
  • Mencari skala nonius (Garis tegak lurus) = didapatkan angka 0,4 mm atau 0.04 cm
  • Menjumlahkan skala utama dengan skala nonius = 4.2 cm + 0,04 cm = 4.24 cm

Sehingga, kedalaman sebuah yang telah diukur adalah 4.24 cm maka, jawabannya adalah C.

Contoh 3 

Ada seorang pelajar melakukan pengukuran suatu benda dengan menggunakan jangka sorong. Setelah mengukur benda tersebut dia membaca jangka sorong tersebut dengan hasil seperti diawah ini.

jangka sorong

Jika kamu memperhatikan pengukuran diatas maka, benda tersebut memiliki tebal …. cm.

A. 4,55 cm
B. 5,55 cm
C. 5,35 cm
D. 4,40 cm
E. 5,56 cm

Pembahasan

Pada saat melakukan pengukuran suatu benda maka, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut untuk mendapatkan hasil pengukuran sebagai berikut :

  • Menentukan skala utama (Melihat angka 0) =  ditemukan angka 5,3 cm
  • Mencari skala nonius (Garis tegak lurus) = didapatkan angka 0,5 mm atau 0.05 cm
  • Menjumlahkan skala utama dengan skala nonius = 5,3 cm + 0,05 cm = 3,35 cm

Maka, dari hasil perhitungan diatas di ketahui bahwa tebal benda yang diukur adalah 3,35 cm dengan jawaban C.

Contoh 4

Seorang engineer ingin mengetahui panjang baut untuk keperluan penelitian dalam membuat sebuah alat. Setelah melakukan pengukuran dengan jangka sorong diketahui  hasil pengukuran sebagai berikut.

contoh soal jangka sorong

Jika kamu sebagai engineer tersebut maka, panjang dari dari baut tersebut adalah …. cm.

A. 4,25 cm
B. 3,55 cm
C. 3,65 cm
D. 3,70 cm
E. 3,74 cm

Pembahasan

Dengan memperhatikan dengan seksama pada hasil pengukuran maka, dapat diketahui beberapa pengukuran sebagai berikut.

  • Menentukan skala utama (Melihat angka 0) =  ditemukan angka 3,7 cm
  • Mencari skala nonius (Garis tegak lurus) = didapatkan angka 0,4 mm atau 0.04 cm
  • Menjumlahkan skala utama dengan skala nonius = 3,7 cm + 0,04 cm = 3,74 cm

Setelah melakukan perhitungan maka, panjang dari baut yang diukur dengan jangka sorong sepanjang 3,74cm yang jawabannya adalah E.

Contoh 5

cara membaca jangka sorong

Sebuah bola bulat berwarna biru di ukuran dengan menggunakan jangka sorong dengan hasil pengukuran seperti gambar diatas. Dengan memperhatikan gambar diatas maka, diameter bola tersebut adalah ….. cm

Silahkan jawab pertanyaan diatas dan tulis jawaban kalian pada kolom komentar

Demikianlah penjelasan mengenai jangka sorong yang perlu kalian pelajari. Sebenarnya masih banyak yang perlu dibahas mengenai alat ukur dalam berbagai cara dan alat yang perlu kamu pelajari agar nantinya ketika kamu melakukan pengukuran dengan alat ukur. kamu tidak bingung lagi dan mudah dalam cara menggunakan alat ukur.

Jika ada yang ingin anak-anak tanyakan silahkan bertanya di kolom komentar, dan mari kita pecahkan bersama.

5 thoughts on “Jangka Sorong, Carang Membaca, Cara Menghitung, Jenis, Bagian-Bagian, dan Contoh Soal”

Leave a Comment