Contoh Daftar Pustaka, Cara Penulisan, Kaidah, Serta Cara Membuat Daftar Pustaka

Contoh Daftar Pustaka – Ketika kamu membuat suatu makalah, skripsi, penelitian,sampai karya tulis ilmiah. Melampirkan daftar pustaka rujukan penelitian sangat penting untuk dilakukan. Tidak sebagai bahan bacaan semata dan sebagai pelengkap dalam suatu laporan penelitian. Tetapi, sebagai bukti autentik bahwa rajukan, kutipan yang kamu buat benar-benar berasal dari sesuatu yang valid.

Faktanya, masih banyak pelajar yang belum mengetahui cara membuat daftar pustaka yang baik dan sesuai kaidah penulisan yang benar. Hal ini akan membuat kualitas tulisan karya tulis ilmiah, makalah, laporan yang telah dibuat akan diragukan. Dimana, ketika kutipan yang kita ambil baik berupa teori, jurnal, buku dan selainnya tidak jelas bersumber dari mana kita mengutipnya akan mengurangi autentifikasi dari tulisan yang kita buat.

Untuk itu, pada materi kelas hari ini kita akan membahas terkait cara penulisan daftar pustaka, contoh daftar pusataka, kaidah daftar pustaka. Sampai aturan penulisan daftar pustaka yang telah disepakati oleh berbagai organisasi penulisan yang ada di dunia dan yang diterapkan di indonesia.

Apa yang dimaksud dengan Daftar Pustaka ?

Merujuk dari KBBI Kemendikbud. Daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku, dan disusun menurut abjad.

Penulisan daftar pustaka sendiri merupakan suatu rangkaian daftar yang melampirkan semua sumber rujukan, acuan, serta referensi yang digunakan atau diambil sebagai penambah informasi terkait penulisan yang dibuat.

Tidah Hanya itu, Daftar pustaka sendiri dapat berasal dari berbagai informasi yang digunakan sebagai sumber acuan dalam penelitian yang dibuat. Bisa berasal dari jurnal, buku, website, media massa dan berbagai media informasi lainnya.

Fungsi Daftar Pustaka

Tidak hanya sebagai tanda orisinalitas dari rujukan yang diambil. Contoh daftar pustaka yang digunakan juga memiliki fungsi dan alasan kenapa harus dilampirakn dalam setiap penulisan. Secara umum ada 4 fungsi yang dapat didalam penulisan daftar pustaka. Diantaranya :

1. Sebagai tanda penghargaan terkait penulis yang diambil sebagai rujukan yang kita lampirkan didalam penulisan fdaftar pustaka dan dijadikan sebagai referensi;
2. Membuktikan kejujuran didalam penulisan bahwasanya penulisan yang kita buat bukanlah berasal dari pemikiran pribadi. Namun, juga berasal dari hasil jerih payah pemikiran dan penelitian orang lain.
3. Sebagai bahan rujukan lanjutan bagi pembaca yang membaca hasil penulisan yang telah dibuat untuk dijadikan sebagai bahan referensi lanjutan;
4. Sebagai tanda bukti kelaziman suatu penulisan karya tulis. Menunjukkan bahwa penulisan karya tulis yang dibuat berasal dari berbagi sumber referensi dan acuan dalam membuat penulisan.

Tujuan Penulisan Daftar Pustaka

Selain mempunyai fungsi pada contoh daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka yang dilampirkan pada akhir penulisan yang dibuat memiliki tujuan yang perlu diketahui, diantara tujuan penulisan daftar pustaka adalah :

1. Menarik para pembaca agar dapat mencari materi bacana yang dijadikan sebagai referensi bacaan yang berhubungan dengan isi penulisan karya tulis.
2. Menjadi suatu karakteristik khas dari suatu karya tulis. Dengan berbagai referensi yang relevan yang dilampirkan di dalam penulisan yang telah dibuat.
3. Sebagai bahan rujukan ataupun kajian serta Sumber Ilmu Pengetahuan yang saling berelasi satu sama lain.
4. Mengetahui tempat dimana penerbit berasal dan kota tempat terbitnya.
5. Menumbuhkan sikap percaya dari pembaca bahwasanya penulisan yang telah dibuat berasal dari sumber yang relevan dan mendukung keaslian penulisan penelitian.
6. Menimbulkan rasa puas kepada pembaca dan pihak penulis bahwasanya tulisan yang dibuat merupakan tulisan yang dapat membantu menyelesaikan suatu permasalahan. Ataupun sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya..

Cara Menulis Daftar Pustaka

Didalam menulis daftar pustaka dan cara membuat daftar pustaka terdapat cara menulis daftar pustaka yang harus tertera didalam lampiran daftar pustaka yang dibuat. Dengan melengkapi semua penulisan daftar pustaka yang tertera. Akan meningkatkan keaslian dari nilai baca terhadap pembaca mengenai penulisan yang telah dibuat.

Hal – hal yang harus dipenuhi dalam penulisan contoh daftar pusataka antara lain :

1. Nama Penulis;
2. Tahun Terbit;
3. Judul Buku atau Karya;
4. Tempat Terbit;
5. Nama Penerbit.

Didalam penulisan daftar pustaka yang digunakan sebagai referensi bagi pembaca tidak boleh sembarangan didalam pembuatan. Tetapi, harus mengikuti urutan pembuatan daftar pustaka yang telah kita bahas diatas.

Disamping memperhatikan urutan penulisannya. Juga harus memperhatikan tanda baca yang menjadi pemisah tiap urutan. Berikut ini penjelasan singkat terkait cara menulis daftar pustaka yang baik dan sesuai urutan yang benar.

1. Nama Penulis

   

Nama penulis merupakan urutan yang paling pertama yang harus di berikan diawal dari penulisan daftar pustaka. Perlu diperhatikan didalam penulisan nama penulis tidak boleh melampirkan gelar kebangsaan, gelar akademik, atau gelar keagamaan lainnya.

Sebagai contoh pengarang buku populer bernama Tere Liye S.Pd. Maka, penulisan untuk daftar pustaka hanya melampirkan nama Tere Liye. Kemudian, pada penulisan daftar pustaka untuk nama penulis. Nama belakang dan nama depan harus dibalik urutan penulisannya.

Selain membalik urutan nama dari penulis. Nama belakang dengan naman depan penulis dipisah dengan tanda koma ( , ). Sebagai contoh, jika nama penulish adalah Muhammad Adnan. Maka, didalam penulisan daftar pustaka adalah Adnan, Muhammad.

Pada penulisan nama penulis pada contoh daftar pustaka yang dibuat. Jika penulis ada dua orang didalam kutipan yang kita ambil sebagai salah satu referensi didalam penulisan penelitian atau yang selainnya.

Maka, untuk penulis pertama namanya dibalik antara nama depan dan dama belakang. Kemudian, untulk nama penulis kedua tidak dibalik. Serta untuk pemisah antara penulis pertama dan penulis kedua diberi kata hubung ‘dan’.

Sebagai contoh, jika dalam satu penulisan yang dikutip memiliki danam penulis Muhammad Adnan dan Mursyid Yaqin. Maka, penulisan daftar pustaka yang benar ialah Adnan,Muhammad dan Mursyid Yaqin.

Bagaimana jika nama penulis tiga orang atau lebih  seperti yang terlampir pada jurnal penelitian atau yang lainnya. Ternyata ada aturan penulisannya juga. Jika penulis terdiri dari tiga orang atau lebih. Maka, pada contoh penulisan daftar pustaka adalah dengan hanya melampirkan nama penulis pertama seperti jika penulis ada satu orang. Kemudian, diberikan keterangan “dkk” (dan kawan-kawan).

Sebagai contoh jika dalam suatu buku atau jurnal memiliki empat penulis yaitu Fathul Rosi, Musyid Yaqin, Dwi Septiawan, dan Yahya Saifullah. Maka, penulisan daftar pustaka yaitu: Rosi, Fathul dkk.

2. Tahun Terbit

   

Setelah menuliskan nama penulis atau pengarangan dari suatu hasil karya tulis ilmiah, jurnal, makalah, atauapun dari media cetak dan elektronik. Maka, yang perlu ditulis selanjutnya pada urutan kedua dari penulisan daftar pustaka adalah tahun terbit karangan tersebut.

Tahun terbit sendiri merupakan tahun karangan tersebut mulai diterbitkan ke pubik. Bukan dari tahun cetakan edisi dari karangan tersebut. Jangan sampai terkecoh saat membaca tahun terbit dari buku tersebut. Bisa jadi kamu membaca tahun cetakan edisi keberapa dari karangan tersebut.

Sebagai contoh, sebuah buku hasil karangan Ibrahim Vatih diterbitkan pertama kali pada tahun 2010. tetapi, sekarang bukunya telah sampai pada edisi ketiga ditahun 2014.

Maka, yang diambil sebagai tahun terbit dari buku tersebut ada tahun 2010. dan bukan tahun 2014, karena 2014 merupakan cetakan edisi ketiga dari buku yang dibuat oleh Ibrahim vatih.

3. Judul Karangan

   

Selanjutnya adalah menuliskan judul karangan yang dikutip sebagai bahan penulisan daftar pustaka. Untuk judul karangan yang diambil dari buku, jurnal, penelitian, maupun media lainnya. Penulisan judul karangan harus dibuat dengan bentuk cetak miring (italic).

Sebagai contoh, judul karangan diambil dari jurnal penelitian karya tulis ilmiah berjudul : Analisis Potensi Desa Kaliabu Melalui Kolaborasi Mahasiswa UMY-Singapore Politeknik-Kanazawa Institute of Technology (Sebagai Wujud Pengalaman Konsep Quadruple Helix Dengan Metode Design Thinking).

4. Kota Penerbit Karangan

   

Berikutnya adalah menuliskan kota penerbit karangan sebagai bagian selanjutnya yang harus tertera didalam penulisan daftar pustaka.

Penulisan kota penerbit karangan mengacu pada dimana karangan tersebut diterbitkan ke publik. Sebagai contohnya. Buku karangan Fathul rosi yang berjudul Cara Menanam Jagung Untuk Para Petani Pemula yang diterbitkan di Yogyakarta.

Maka, kota penerbit karangan tulisan tersebut adalah Yogyakarta.

5. Nama Penerbit Karangan

   

Bagian terkahir yang perlu dilampirkan dalam contoh penulisan daftar pustaka adalah nama penerbit karangan. Nama penerbit karangan sendiri merupakan siapa yang menerbitkan karangan penulisan yang telah dicetak. Bisa berupa perusahaan, instansi, maupun penerbit percetakan. Contohnya bisa seperti Gramedia, Sancaka, ITB Journal.

Setelah mengetahui cara menulis daftar pustaka. Selanjutnya dan tidak kalah penting adalah tenda batas setiap urutan.

Tanda batas setiap urutan nama sampai judul dibatasi dengan tanda titik (.). Dan antara kota penerbit dan nama penerbit karangan tulisan dibatasi dengan tanda titik dua ( : ).

Sampai sini apakah sudah paham ?

Baik, berikut ini kita berikan contoh daftar pustaka yang kita ambil dari buku.

Data Buku :

Judul : Cara Beternak Ikan Lele

Penulis : Panji Permadi S.T, Dr. Agung Laksono.

Penerbit : Gramedia

Kota Terbit : Yogyakarta

Tahun Terbit : 2003

Maka, contoh daftar pustaka yang dituliskan adalah :

Permadi, Panji dan Agung Laksono. 2003. Cara Beternak Ikan Lele. Yogyakarta: Gramedia.

Aturan Penulisan Daftar Pustaka

Pada penulisan daftar pustaka yang mengikuti aturan baku tetapi tidak mengikat adalah yang telah kita telah bahas sebelumnya diatas. Yaitu dari nama samapi penerbit. Namun, aturan umum dalam penulisan daftar pustaka antara lain:

1. Urutan penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber yang dijadikan sebagai referensi di urutkan sesuai abjad dari A sampai Z.
2. Format susunan penulisan daftar pustaka tidak menggunakan urutan angka maupun huruf.
3. Jarak susunan masing-masing sumber referensi tulisan dengan referensi tulisan lainnya menggunakan jarak 1 spasi.

Tetapi, terdapat banyak keragaman tulisan dalam penulisan daftar pustaka. Hal ini dikarenakan adanya standar penulisan daftar pustaka yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan, organisasi, maupun penerbitan.

Walau tidak lepas dari standar umum yang berlaku setiap penulisan daftar pustaka yang diterbitkan oleh organisasi atau lembaga tertentu mempunyai cir dan khasnya tersendiri.

Beberapa standar format penulisan daftar pustaka yang sering digunakan oleh instansi pendidikan antara lain.

– IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers);

– APA (American Psychological Association);

– Chicago;

– ISO (International Organization for Standardization);

– MLA (Modern Language Association of America);

– Harvard Style;

– Vancouver Style.

Di setiap lembaga pendidikan, maupun instasi penerapan pendidikan seperti universitas negeri maupun swasta pastilah memiliki standar penulisan daftar pustaka. Setiap lebaga pendidikan tersebut akan mengambil salah satu format daftar pustaka dari organisasi yang telah kita sebutkan diatas atau format standar penulisan dari sumber lain.

Dengan demikian, setiap kampus dengan kampus lain bisa jadi memiliki format penulisan yang berbeda jika kedua kampus tersebut mengambil salah satu format penulisan daftar pustaka yang berasal dari sumber diatas.

Dengan mengambil salah satu format standar penulsan daftar pusataka dari aturan penulisan yang diterbitkan. Hal tersebut akan memberikan jaminanbahwasanya tulisan yang kamu buat telah sesuai standar penulisan daftar pustka yang diterapkan di kamus kamu.

Contoh, UGM mengambil format penulisan daftar pustaka dari IEEE dan ITB mengambil format penulisan daftar pustaka Harvard Style.

Bagaimana dengan kampus kamu ? format penulisan apakah yang di terapkan

[silahkan jawab di kolom komentar]

Contoh Daftar Pustaka

Setelah membaca sistematika penulisan daftar pustaka yang telah kita bahan diatas. Maka, perlulah diketahui beberpaa contoh daftar pustaka yan diambil dari berabagai sumber Hal ini dikarenanak didalam penulisan karyatulis ilmiah, laporan, penelitian, KTI.

Sumber rujukan tidak serta merta berasal dari satu sumber saja. Melainkan bisa berasal dari beberapa sumber yang terdapat dari berbagai media lainnya seperti jurnal, website, media cetak, dan media informasi lainnya.

Berikut ini beberapa contoh daftar pustaka yang diambil dari berbagai sumber media informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan penulisan daftar pustaka untuk laporan kamu.

1. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Buku

a. Bila Nama Penulis Terdiri Dari 2 Kata Atau Lebih

Ando, Hironori. 2002. Dasar Pemograman Mysql. Jakarta: Gramedia.

Laksono, Joko Slamet. 2010. Ada Apa Dengan Cabe. Badung: Cipta Pustaka.

b. Penulisan Daftar Pustaka 2 Orang atau Lebih

Nuraini, Siti, Budiawan dan Asep Ghilman. 2013. Panduan Pelatihan UMKM Beseta Aplikasi Pemasaran. Bandung: Inamedia.

Renaldi, Jr., dan Rizal Kumala. 1995. Sajak-Sajak Perpisahan. Bandung: PT. Pustaka Insan.

Alwi, Hasbi. dkk. 2000. Tata Baca Bahasa Indonesia. Edisi Kelima. Jakarta.

c. Buku Terjemahan Atau Suntingan

Purbalingga, Reza (Penerjermah). 2005. Dasar Pemrograman C#. Bandung: Penerbit Informatika.

d. Bila Tidak Ada Nama Penulis

Kemenkes. 2001. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Imunisasi untuk Puskesdes dan Puskesmas. Jakarta: Kemenkes.

e. Bila Nama Penulis Sama, Namun Judul Buku Berbed,

Saputra,Diki. 2016. Kalkulus Dasar . Yogyakarta: Media Purnama.

____________ . 2017. Kalkulus Dasar II. Yogyakarta: Media Purnama.

f. Contoh Penyusunan Daftar Pustaka

Abdullah, joko. 2001. Puisi Kasta Lama. Jakarta: Pustaka Doloe.

——————. 2003. Puisi  Kasta Baru. Jakarta: Pustaka Doloe.

Aburi, Hasbi. dkk. 2003. Tata BacaBahasa Indonesia. Edisi Ketika. Jakarta: Balai Pustaka.

Astati, Anwar. 2005. Sejarah Bahasa. Jakarta: Dian Rakyat.

Destia, Sinjani. 1998. Deburan Pasir Pantai. Jakarta: Grasindo.

——————. 2003. Sajak Kemerdekaan. Jakarta: Pusat Bahasa.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pratiwi, Dian. “Biota Laut” Oceana, Volume XXi, No. 2, 2006, hlm 27—38.

Latif, Ismail. 2012. Menyemai Karakter Bangsa Indonesia. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.

2. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Majalah

Pramadita, Cindy. 2013. Peran Teknologi Dalam Mengentaskan Kemiskinan. Semarang: Majalah Teknikita, No. 4 Thn. 12. (12 Januari-20 Februari 2013)

3. Contoh Daftar Pustaka Dari  Koran

Sujono, M. (2016). Kompas – Sistem Pengamplikasian Android Untuk Monitoring Pasien Rumah sakit. ArcUser Magazine, October-December, 2016, pp. 22-25.

4. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Jurnal

a. Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Hendrawan, A (2014). Aplikasi Monitoring Outsourcing Dengan Menggunakan   Framweork Laravel. Surabaya: Stikom.

Khasanah (2012). Pembuatan Aplikasi Kontrak TI di Satuan Kerja Teknologi Informasi pada PT Bukit Asam (Persero). Palembang:Bina Darma.

Noertjahyana (2002). Studi Analisis Rapid Aplication Development Sebagai Salah Satu Alternatif Metode Pengembangan Perangkat Lunak. Surabaya:UKP.

b. Makalah

Juniarto, E. 2000. Molar Patternsw On Javanese People. Makalah dipresentasikan pada The International Conference On Paleoanthropology, October 14-16, Beijing.

5. Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Surat Kabar atau Koran

Purbo, Ismail. 2008. Teknologi Berkemajuan, Pro atau kontra. Jakarta: Tribun. (25 Maret 2015)

Sumber lain menulis sebagai berikut:

Dwi 16 Desember, 2016. Hal-Hal Utama Di Dalam Penulisan Karya Ilmiah. Kompas, Radar Malang, hlm 3 & 5.

6. Contoh Daftar Pustaka dari Artikel Internet

Permana, Awang. 2010.Pentingnya Menanamkan Karya tulis Ilmiah. Diambil dari: http://enjiner.com/karya-tulis-ilmiah.html. Diakses Pada 07 Desember 2016 Pukul 21.32 WIB.

atau 

Pamungkas, Putra. 2016. Contoh Latar Belakang. www.hidupsimpel.com. Diakses pada 12 Desember 2016.

7. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Internet

Henry, Billy. 2001. Improve Design Modular For Smart City In 2020. Vol. 2 number 21, January 2001. Diambil dari: http://www.chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.html. (20 Desember 2007)

8. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Kamus

Patrick, Brian. 2005. Technology of Design Thing. The New Encylopedia Harvard. Encylopedia Britannica 200: 671-701.

Bagaimana ? apakah kamu sudah paham dengan penulisan daftar pustaka terkait dengan contoh daftar pustaka yang sudah kami berikan diatas.

Dengan demikian, membuat daftar pustaka untuk karya tulis ilmiah, makalah, laporan bukanlah hal yang sulit lagi. Tidak hanya itu, pasttikanlah untuk membaca lebih banyak lagi referensi untuk menambah wawasan didalam penelitain yang kamu kerjakan.

Karena, beberapa Universitas mewajibakan mahasiswanya yang membuat penelitian ataupun yang sebagaimanya memiliki miniimal referensi penelitian sampai dengan 20 sumber.

Untuk itu, banyak baca, banyak tau.

Kita akhiri pertemuan kali ini. Silahkan kerjakan tugas dengan baik dan jangan salaha dalam mebuat penulisan daftar pustaka yang baik.